Koalisi Cikeas Dicap Cuma Strategi Lain Muluskan Ahok

Koalisi Cikeas Dicap Cuma Strategi Lain Muluskan Ahok
Koalisi Cikeas. Foto: dok/JawaPos.com

jpnn.com - JAKARTA - Belum genap 12 jam usia pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murti, produk dari Poros Cikeas untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, kecaman sudah datang.

Terutama dari kalangan netizen. Banyak dari pengguna media sosial menilai dukungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada anaknya, hanya strategi lain dalam mendukung Basuki T. Purnama, cagub incumbent. 

Apalagi, selain Demokrat, koalisi Cikeas berisi PAN, PKB dan PPP yang selama ini dikenal dekat dengan 'penguasa'. Topik dengan #PorosCikeasPengkhianatRakyat pun sempat menjadi trending beberapa saat lalu. 

Di sana, sejumlah netizen menilai, pasangan Agus-Sylviana belum cukup kuat untuk bersaing di level Pilkada DKI. Langkah Ahok kembali menguasai Jakarta pun akan mulus. Tujuan di balik itu agar kasus yang kerap disangkutpautkan kepada keluarga SBY aman.

"SBY tersandra kasus ibas #PorosCikeasPengkhianatRakyat," kicau ‏@hanifshabira.

"Nyelamatin ibas apapun dilakukan, dukung dr belakang ahok dgn cara calonkan agus yg bkl kalah dan suara pecah #PorosCikeasPengkhianatRakyat," timpal ‏@akhmadd82.

Namun tanda pagar tersebut tampaknya tak bertahan lama. Saat ini, Agus Yudhoyono menjadi TT bahkan menyundul ke posisi ketiga. Penilaian kalangan netizen berbeda dengan sebelumnya.

"Keputusan utk mengusung Agus Yudhoyono layak diapresiasi, SBY ingin pilgub DKI tidak diisi dengan kampanye berbau SARA," cuit @Takviri.

JAKARTA - Belum genap 12 jam usia pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murti, produk dari Poros Cikeas untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, kecaman sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News