Koalisi dan Oposisi Sulit Dilembagakan
Senin, 21 Mei 2012 – 23:53 WIB
"Sebaliknya anggota legislatif dari Demokrat bisa saja menentang kebijakan pemerintahan yang dari Demokrat. Hal itu bisa terjadi karena anggota legislatif mengikuti kehendak konstituen dari dapilnya masing-masing," tegas guru besar ilmu politik Unpad itu.
Baca Juga:
Sebelumnya Marwan menngusulkan agar revisi UU Pilpres juga diarahkan untuk pelembagaan kubu oposisi dan koalisi. Alasan MArwan, agar ada kejelasan partai yang benar-benar mendukung pemerintah dan anti-pemerintah.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Dede Mariyana mengatakan bahwapelembagaan koalisi dan oposisi tak mudah dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ecolab Dorong inisiatif Water for Climate untuk Dukung Pusat Keunggulan Air
- Masyarakat Akademik UMY Sikapi RUU Penyiaran, Tegas!
- WWF 2024 Jadi Momentum Menjelaskan Subak ke Dunia Internasional
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik dari Prof Nunuk, Bu Heti Sampai Merasa Lega
- Polda Metro Tetapkan 3 ASN Malut Tersangka Kasus Narkoba
- Meriahkan Festival Lampion Waisak 2024, Sekda Jateng Bicara Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama