Koalisi Gerindra-PKB Mengikat, Sudah Bicara Kandidat Presiden-Wakil Presiden?

Meski demikian, Muzani menyebut Muhaimin Iskandar merupakan tokoh yang paling potensial mendampingi Prabowo melaju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut berdasarkan perhitungannya melihat peta politik yang ada saat ini.
Muzani mengatakan PKB dan Gerindra masih berharap dan menunggu perkembangan dari partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi kedua partai.
"Karena Pak Muhaimin adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang berdaulat atas dirinya sendiri, antara PKB dan Gerindra sudah mengikatkan diri, tetapi sekali lagi ini harus dibicarakan oleh kedua tokoh," katanya.
Terkait kemungkinan Prabowo menggandeng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Muzani menjawab dengan melemparkannya pada dinamika yang bisa saja terjadi ke depan.
"Waktu tentu saja berjalan, nanti akan sama-sama diikuti dengan siapa Pak Prabowo akan akan berpasangan. Cuma untuk diketahui, Gerindra dan PKB sekarang telah mengikrarkan diri," katanya.
Menurut Muzani, koalisi PKB-Gerindra kemungkinan akan memutuskan siapa pasangan yang diusung pada akhir 2022 atau awal 2023.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar tak menampik kemungkinan menyusun komposisi baru atau merombak koalisi apabila dirinya tidak berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sifatnya mengikat, sudah bicara soal kandidat presiden-wakil presiden belum?
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI