Koalisi Indonesia Raya Bersatu Berpeluang Menangkan Pilpres dalam Satu Putaran

jpnn.com, JAKARTA - Wacana terbentuknya koalisi besar Indonesia Raya Bersatu mengemuka usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu lima ketua umum partai politik di DPP PAN, Minggu (2/4).
Pengamat politik Adi Prayitno meyakini ini merupakan upaya agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dapat dimenangkan hanya dalam satu putaran.
"Poros besar politik partai pendukungnya jokowi, di mana poros besar ini bisa menyatukan konsolidasi dan menyatukan kepentingan mejadi koalisi besar, memastikan kemenangan mereka itu satu putaran lah," ujar Adi saat dihubungi, Selasa (4/4).
Pertemuan antara lima ketua umum partai politik, yakni Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PKB menjadi tanda-tanda adanya penjajakan politik dalam membentuk poros besar antara KIB dengan Gerindra dan PKB.
Adi juga menilai wacana tersebut sangat mungkin terwujud. Sebab, kelimanya adalah partai politik pendukung pemerintahan Jokowi.
"Prospeknya tentu cukup memungkinkan karena kelima partai ini adalah partai-partai pendukungnya jokowi," katanya.
Dari sisi wacana, visi, dan gagasan, menurut Adi tidak ada kendala di antara kelima partai politik tersebut. Namun, lain cerita ketika bicara siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Tapi memang tingkat kerumitannya adalah siapa soal capres dan cawapresnya yang akan diusung. Apakah Prabowo-Cak Imin, Prabowo-Ganjar, Prabowo-Airlangga dan seterusnya," ujar Adi.
Pertemuan lima ketua umum partai politik, yakni Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PKB menjadi tanda-tanda adanya penjajakan politik dalam membentuk poros besar
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah