Koalisi Pertimbangkan Serbuan Darat untuk Taklukkan Kadhafi
Selasa, 22 Maret 2011 – 05:25 WIB
Inggris bersama Amerika Serikat dan Prancis adalah motor koalisi yang telah dua hari ini menggempur basis-basis pertahanan pasukan Libya yang loyal kepada Kadhafi. Tiga negara tersebut juga terlibat dalam invasi ke Iraq pada 2003.
Baca Juga:
Meski Hague dalam wawancara yang sama menyatakan bahwa Libya tak akan di-Iraq-kan, tidak ada jaminan bahwa itu tidak akan dilakukan. Sebab, kemarin berkembang kabar bahwa target sebenarnya pasukan koalisi adalah Kadhafi, seperti halnya dengan Saddam Hussein di Iraq dulu.
"Saya tidak mau berspekulasi soal (menargetkan Kadhafi) itu. Tetapi, semuanya bergantung pada perkembangan keadaan," ucap Hague.
Namun, secara terpisah, seorang juru bicara dari Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street menyebutkan bahwa Kadhafi jelas-jelas telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang mengharamkan pembantaian warga sipil.
TRIPOLI - Pasukan koalisi, sepertinya, mulai menyadari bahwa Muammar Kadhafi hampir tidak mungkin bisa ditaklukkan hanya lewat serangan udara. Karena
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023