KOBAR Gelar Doa Bersama Lintas Agama Bagi Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) menggelar doa bersama lintas agama bagi bangsa.
Acara ini didedikasikan untuk Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai telah berhasil membangun Indonesia selama dua periode.
"Kami mau bersatu, kami mau berdoa khususnya untuk pimpinan kami Presiden Joko Widodo. Supaya Bapak Jokowi dan jajarannya senantiasa diberikan kesehatan serta hikmat, dalam memimpin bangsa ini, dan tentunya supaya bangsa ini juga pulih dari segala sesuatu, secara khusus dari Covid-19," kata Koordinator Aksi Andriyas Tuhenay di Jakarta.
Doa bersama lintas agama ini juga ditujukan untuk kesehatan masyarakat Indonesia menghadapi Covid-19 yang sudah mulai beranjak dari pandemi menjadi endemi.
"Persatuan Indonesia, suku boleh berbeda, agama boleh berbeda, tetapi kita satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, doa lintas atama dipimpin oleh Ustaz Ardie Yudha Evansyah dan Pendeta Cipto Samosir.
Sementara itu, Deklarator Nasional Sahat MP Sinurat menyebut bahwa KOBAR merupakan gabungan lintas masyarakat yang terdiri dari pedagang, orang kantoran, mahasiswa, dan profesi lainnya. Mereka memiliki visi misi yang sama, yaitu mendukung pemerintahan Jokowi.
"Kita tidak mau lagi dipecah belah oleh berbagai isu yang biasanya muncul di tahun politik. Kita harus bersatu, dan juga memikirkan, bagaimana kita sebagai negara berkembang bisa melakukan percepatan untuk menjadi negara maju," kata Sahat.
Doa bersama lintas agama yang digelar KOBAR juga didedikasikan untuk Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu