Kodam XIII/Merdeka Masuk dalam Pengawasan Komisi I DPR, Ada Apa?

Kodam XIII/Merdeka Masuk dalam Pengawasan Komisi I DPR, Ada Apa?
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (kanan) memimpin Tim Kunker Reses bersama Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka di Markas Kodam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara, Senin (10/10). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, MANADO - Komisi I DPR RI melaksanakan kunjungan kerja reses yang dipimpin Wakil Ketua Abdul Kharis Almasyhari ke Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (Kodam XIII/MDK), Manado, Sulawesi Utara.

Para legislator ingin mengetahui dan mengawasi peran kodam dalam menciptakan kondisi wilayah terhadap potensi ancaman di provinsi tersebut. 

Kodam XIII/Merdeka memiliki tanggung jawab luas wilayah sekitar 95.741 km2 meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Daerah tersebut juga berbatasan dengan Filipina di sebelah utara.

‘’Jika dilihat berdasarkan tugas pokok TNI dan berdasarkan letak geografi yang dimiliki Sulawesi Utara, wilayah Kodam XIII/MDK dinilai krusial dan berpotensi memunculkan banyak kerawanan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri," ungkap Kharis.

Hal tersebut dikatakannya seusai memimpin Tim Kunker Reses Komisi I DPR RI dengan Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka di Markas Kodam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara, Senin (10/10).

Kharis juga memberikan apresiasi kepada Kodam XIII/MDK atas kinerja dan profesionalitasnya di tengah keterbatasan dan cakupan wilayah yang sangat luas. 

"Kami (Komisi I DPR RI) mengapresiasi penjelasan Pangdam XIII/Merdeka mengenai peran dan kiprah Kodam XIII/Merdeka dalam menangkal berbagai kerawanan dan ancaman di wilayah tugas sesuai dengan tugas pokok TNI," ucapnya.

Namun, Kharis menambahkan pihaknya meminta Kodam XIII/Merdeka terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan instansi terkait guna terpeliharanya kondisi wilayah yang aman dan kondusif.

Komisi I DPR RI mengawasi kinerja Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi Utara dalam menjaga wilayahnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News