Kode 'Satu Ember' dalam Percakapan Orang Kepercayaan Edhy Prabowo, Oh Ternyata
"Satu ember apa?" tanya jaksa.
"Satu miliar maksudnya," jawab Safri.
"Saudara ketika itu dalam perjalanan ke luar negeri bagaimana bisa berkomunikasi?" tanya jaksa.
"WhatsApp kan bisa, Pak, pakai nomor Indonesia, didaftarin di pesawat bisa, pakai wifi," jawab Safri.
Selanjutnya jaksa KPK juga membacakan percakapan kedua antara Amiril dan Safri.
"Abang, antisipasi, Grahafood pakai kargo NJP karantina meng-acc SKWP diokein oleh Pak Carli, hebat NJP bisa labrak aturan KKP dan nggak hargain abang dan lain-lain karena logistik BBL selama ini adalah ACK, pengiriman selain ACK ilegal. Hari ini ada kiriman 1 PT gunakan kargo lain, sudah di luar kebijakan abang. Izin bapak harusnya PSDKP bisa sidak seperti dibuatkan begitu saja tidak ada yang cegah, aku WA ke Ipung dan Pak Darma," kata Amiril.
"Gak benar itu karantina dan DJPT bahaya kalau diloloskan ntar aku lapor ke bapak," jawab Safri.
"Bapak itu siapa?" tanya jaksa KPK.
JPU KPK bertanya kepada orang kepercayaan Edhy Prabowo tentang maksud kode satu ember.
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan