Kok Sidang Isbat Tertutup? Alasan Pak Menteri...

Kok Sidang Isbat Tertutup? Alasan Pak Menteri...
Menteri Agama Lukman Hakim (tengah), Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Maruf Amin (kiri) dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin menggelar konferensi pers sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (5/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, sidang isbat penentuan awal Ramadan dilakukan tertutup, demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Bukan untuk menutup akses informasi bagi masyarakat.     

"Dari berbagai masukan ormas Islam, termasuk MUI (Majelis Ulama Indonesia,red), kami bersepakat yang dibutuhkan masyarakat hasil sidang, bukan proses pembahasan dalam sidang Isbat," ujar Lukman Hakim dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (6/6).

Karena itulah kata Lukman, sidang dilakukan secara tertutup. Apalagi dalam sidang pada hakikatnya banyak dibahas hal-hal bersifat teknis. 

Di mana kalau disiarkan secara terbuka oleh berbagai media televisi atau media online, dapat menimbulkan kesalahan persepsi di tengah masyarakat.

"Karena kami melihat manfaat dan mudarat, kami putuskan tertutup. Sehingga mudaratnya lebih kecil. Jadi sama sekali bukan menutup askes informasi, karena tetap terbuka terkait hasil," ujar Lukman.

Sebelumnya Lukman mengatakan, hasil sidang isbat menyepakati 1 Ramadhan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (6/6).(gir/jpnn)


JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, sidang isbat penentuan awal Ramadan dilakukan tertutup, demi menghindari hal-hal yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News