Kok Urusan Bisnis Stafsus Presiden Muncul Bersamaan dengan Proyek Pemerintah?

Kok Urusan Bisnis Stafsus Presiden Muncul Bersamaan dengan Proyek Pemerintah?
Presiden Jokowi mengenalkstaf khususan 7 staf khusus presiden dari kalangan muda mudi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis petang (21/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Dia mencontohkan pembelian akses ke platform bimbel online tidak akan memperbaiki mutu pendidikan Indonesia.

"Saya sudah seringkali menyampaikan bahwa konsep bimbel itu merusak. Baik online maupun offline, bimbel itu berdampak buruk pada kualitas pendidikan Indonesia makanya sebaiknya dibubarkan saja," cetusnya.

Kritikan juga disampaikan Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim.

Dia mengkritisi salah satu pasal dalam Permendikbud nomor 19 tahun 2020. Di mana ada pemberian izin bagi kepala sekolah untuk membeli platform pendidikan berbayar.

"Yang perlu dicurigai sekarang adalah dibolehkannya dana BOS untuk membeli platform pendidikan. Ini kebablasan karena bukan itu tujuannya dari tuntutan kami para guru. Tuntutan kami adalah bangun kembali jalinan komunikasi langsung guru dengan siswanya dan siswa dengan gurunya," tegasnya.

Dia mencontohkan Ruang Guru yang mendapat sorotan di mana-mana. "Kelihatannya hampir semua stafsus presiden membuat hal sama untuk proyek-proyek pemerintah," pungkasnya. (esy/jpnn)

Para stafsus presiden justru seperti membuat Joko Widodo terpojok di mata masyarakat saat ini.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News