Koki Perempuan: Walau Banyak Diremehkan, Tak Sedikit yang Prestasinya Mengesankan

Koki Perempuan: Walau Banyak Diremehkan, Tak Sedikit yang Prestasinya Mengesankan
Kesia Putri Kurnianta (kedua dari kanan) sempat merasa diremehkan sebagai seorang koki perempuan ketika bekerja di Sydney. (Koleksi pribadi)

Di restoran The Botanist di mana ia menjadi head chef, misalnya, Sendura mengatakan 80 persen koki di dapurnya adalah perempuan.

"Kita cocok secara kerjaan dan mungkin secara personality, jadi klop," katanya.

Sendura yang sudah menjadi koki selama 14 tahun pertama memulai kariernya di hotel Hilton Sydney sebagai 'commis chef' dan 'chef de partie'.

Ia kemudian pindah ke Queensland pada tahun 2015 dan bekerja di Sheraton Grand Mirage Resort, Port Douglas selama empat tahun hingga menempati posisi sous chef.

Ketika kembali ke Sydney, Sendura melanjutkan pekerjaannya di hotel dan perusahaan katering hingga akhirnya menjadi seorang head chef di restoran The Squire's Landing pada tahun 2021.

Ia merasa beruntung karena hampir setiap kali memiliki pemimpin yang percaya pada kemampuan koki perempuan seperti dirinya.

Jejak kariernya menjadi bukti bahwa koki perempuan juga bisa menduduki posisi pemimpin di tempat kerja meski banyak rintangan. 

Salah satu rintangan yang sempat dihadapi Sendura adalah ketika ia meminta untuk dipromosikan jabatan tapi ditolak karena dianggap tidak sekompeten atasannya yang laki-laki.

Dalam industri kuliner yang masih didominasi laki-laki, koki perempuan masih sering merasa dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan berat di dapur

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News