Kolaborasi Kemnaker dan Kemendikbud Hasilkan SDM Ketenagakerjaan Sesuai Kebutuhan Industri

Kolaborasi Kemnaker dan Kemendikbud Hasilkan SDM Ketenagakerjaan Sesuai Kebutuhan Industri
Searah jarum jam: Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, Ketua Dewan Pengarah GNIK, Yunus Trionggo dan Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan, Elviandi Rusdi tampil dalam webinar nasional “Mega Digitalk” yang diselenggarakan Polteknaker bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Sabtu (21/11). Foto: Tangkapan layar

Politeknik ketenagakerjaan sebagai penyelenggara pendidikan vokasional harus mampu memberikan kontribusi melalui lulusan kompeten, kritis dan solutif, untuk menghadapi tantangan maupun peluang yang ada.

Atas maksud tersebut, dalam rangakaian dies natalis yang ke-3, Polteknaker telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kuliah umum, seminar nasional ketenagakerjaan yang bertema “mendudukkan dinamika regulasi ketenagakerjaan nasional, seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan pesan positif melalui kajian akademis terhadap lahirnya UU Cipta Kerja. Webinar nasioanal hari ini merupakan acara puncak dies natalis Politeknik Ketenagakerjaan dengan tema Tantangan Sistem Pendidikan Vokasi Terhadap Kebutuhan Industri.

Dalam kesempatan itu pula, Elviandi Rusdi menegaskan bahwa Polteknaker dan selururh sivitas akademika akan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.

“Ke depan, Polteknaker akan memfokuskan pada upaya bidang pendidikan dan riset, kerjasama dengan industri, lisensi produk penelitian serta penataan kampus yang memelihara kreatifitas sebagaimana visi dari institusi yaitu menjadi Politeknik unggul dalam menghasilakan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ketenagakerjaan,” katanya.

Dengan upaya yang telah lakukan melalui kegiatan seperti ini, lanjut Elviandi, dapat tercipta kolaborasi sebagai salah satu wujud keikutsertaan kita dalam menangani masah relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja yang saat ini menjadi tantangan bersama.

Oleh karena itu, dalam webinar nasional ini, turut dihadiri Bapak Anwar Sanusi, Ph.D selaku Sekjend Kemnaker, Wikan Sakarinto Ph.D selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI, serta Maria Theodora selaku advisor PT united Family Food. Acara ini juga turut dihadiri oleh staf khusus Menteri Ketenagakerjaan  Hindun Anisah, MA dan para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemnaker.

Selain itu hadir pimpinan perguruan tinggi Vokasi atau yang mewakili, Dr. Achmad S. Ruky, MBA selaku ketua dewan penasehat GNIK, Yunus Trionggo (Ketua dewan pengarah GNIK), Mahmud Samuri, M.Pd (Ketua dewan pelaksana GNIK) APINDO dan KADIN serta perwakilan pimpinan kawasan industri, media, serta seluruh sivitas akademika Polteknaker dan para pimpinan pendidikan vokasi se Indonesia.

Dengan hadirnya para undangan tersebut diharapkan dapat terjalin kolaborasi dan sinergi yang positif dalam membantu pembangunan SDM Polteknaker.

Perlu dibangun satu ekosistem dan kolaborasi yang bagus, yang dalam hal ini GNIK sebagai sebuah gerakan volunteer terus mendukung Polteknaker untuk terus mengembangkan kualitas dan mutu pendidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News