Kolintang Indonesia Lebarkan Sayap Ke Australia

Perkumpulan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia mengatakan telah sukses menggelar konser Kolintang Goes to UNESCO, Rabu malam (09/11) di Opera House, Sydney.
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mematenkan kolintang sebagai warisan budaya dunia asli Minahasa dan agar diakui UNESCO, badan kebudayaan dibawah naungan PBB.
Dalam pernyataan resminya, Duta Besar RI di Canberra, Nadjib Riphat Kesoema mengaku bangga melihat alat musik tersebut dimainkan di Opera House, sebagai panggung seni ternama dunia.
"...masyrakat Indonesia di Australia sangat bangga dengan kehadiran musik kolintang dan batik," ujarnya.
"Dengan membawa musik kolintang dan pagelaran busana batik, masyrakat Australia diharapkan akan semakin memahami betapa kaya dan beragamnya khasanah budaya Nusantara."

Foto: Heri Bambang
Hampir 400 orang memadati ruangan yang berkapasitas 350 orang tersebut. Para penonton dilaporkan sangat menikmati malam itu, hingga beberapa penonton asal Australia pun ikut berjoget bersama.
"Ini adalah penampilan yang luar biasa. Saya sangat suka sekali. Indonesia sangat beruntung memiliki alat instrumen ini," ujar Bonny Hewitt, salah satu penonton.
Perkumpulan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia mengatakan telah sukses menggelar konser Kolintang Goes to UNESCO, Rabu malam (09/11) di
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina