Kolonel Pengkritik SBY Lewat Opini Terancam Sanksi

Kolonel Pengkritik SBY Lewat Opini Terancam Sanksi
Kolonel Pengkritik SBY Lewat Opini Terancam Sanksi
JAKARTA - Nasib apes menimpa Kolonel (pnb) Adjie Suradji. Gara-gara menulis opini di sebuah surat kabar di Jakarta, Adjie terancam sanksi berat. Hingga kini, Mabes TNI AU masih melakukan pemeriksaan terhadap personel Staf Operasi Mabes TNI AU itu.

   

"Sanksinya akan ditentukan kalau (pemeriksaan) sudah selesai. Kalau ditanya yang teringan sampai yang berat memang teguran hingga pemecatan," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Bambang Samoedro, Rabu (8/9).

TNI AU menegaskan bahwa tulisan Adjie yang mengkritik kepemimpinan SBY dalam memberantas korupsi itu melanggar kode etik dan undang-undang TNI. "Tulisan itu sama sekali bukan pendapat angkatan udara. Dan juga, tidak ada izin untuk mengirimkan ke media," kata mantan Danlanud Iswahyudi Madiun itu.

Ketua umum persatuan purnawirawan TNI AU Herman Prayitno juga turut prihatin atas kasus ini. Herman menuturkan, apabila ingin menulis yang sifatnya mengkritisi, memberi saran atau mengkritik, disediakan ruang dan wadahnya, yaitu setiap anggota TNI mendapat pendidikan baik di Lemhannas maupun di sekolah staf. "Disitu silakan menulis apa pun, tidak masalah," katanya dalam jumpa pers di Klub Persada Halim Perdanakusumah.

     

JAKARTA - Nasib apes menimpa Kolonel (pnb) Adjie Suradji. Gara-gara menulis opini di sebuah surat kabar di Jakarta, Adjie terancam sanksi berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News