Komandan Tim BAIS TNI Pidie Gugur Ditembak, Keluarga Ikhlas, Serahkan Proses Hukum ke Negara

Komandan Tim BAIS TNI Pidie Gugur Ditembak, Keluarga Ikhlas, Serahkan Proses Hukum ke Negara
Prosesi upacara pemakaman anggota TNI Kapten Inf Abdul Majid yang tertembak dalam tugas, di Banda Aceh, Jumat (29/10/2021) (ANTARA/Rahmat Fajri)

jpnn.com, BANDA ACEH - Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie Kapten Infanteri Abdul Majid (53) gugur ditembak di Pidie, Aceh, Kamis (28/10). 

Almarhum dimakamkan di kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, secara militer, Jumat (29/10). 

Pemakaman terhadap almarhum dilaksanakan dengan upacara militer dan disaksikan oleh warga setempat.

Berdasar keterangan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, korban yang merupakan anggota TNI / Dantim BAIS Pidie berpangkat kapten tertembak pada Kamis (28/10) sekitar pukul 17.15 WIB. 

"Kami menerima informasi setelah ada rekannya yang memastikan bahwa almarhum meninggal," kata Khairul Muslim, keluarga almarhum, usai pemakaman Kapten Abdul Majid di Banda Aceh, Jumat (29/10). 

Khairul menjelaskan almarhum terakhir kali berada di rumah pada Minggu (24/10). 

Kemudian, almarhum kembali bertugas di Pidie.

Dia menjelaskan almarhum meninggalkan seorang istri, dan tiga anak laki-laki. 

Komandan Tim BAIS TNI Pidie Kapten Infanteri Abdul Majid (53) gugur ditembak di Pidie, Aceh, Kamis (28/10). Keluarga ikhlas dan menyerahkan proses hukum kepada negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News