Komarudin Watubun Ajak Semua Pihak Kembalikan Kejayaan Maluku

Komarudin Watubun Ajak Semua Pihak Kembalikan Kejayaan Maluku
Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun saat berbincang dengan salah satu pembicara Seminar Internasional Spice Trade that Connected the East and West James Fox dari Univesitas Nasional Australia. Foto: Dok Pri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memaparkan isi buku karyanya berjudul Maluku Staging Point RI Abad 21 dalam seminar internasional bertajuk Spice Trade that Connected the East and West di Hotel Sari Pan Pacific, Senin (15/7).

Seminar itu dihadiri oleh delegasi Global Network of Magellan Cities (GNMC) yang terdiri dari 20 negara, diplomatik, dan wakil kementerian dan lembaga terkait, akademisi, dan media.

Komarudin menjelaskan, pemerintahan Joko Widodo dalam visi dan misinya ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mengaktifkan jalur lama, yakni jalur sutera (silk route).

Indonesia memiliki jalur sendiri yang dikenal sebagai jalur rempah (spice route). Maluku, termasuk Tidore, memiliki nilai historis serta strategis selama lebih dari 800 tahun di level global maupun kawasan Asia yang akan sangat memengaruhi dan menentukan daya saing Indonesia.

BACA JUGA: Komarudin Watubun Yakin Pemilu di Pedalaman Papua Berjalan Lancar

Tidore terpilih masuk dalam jaringan kota-kota Magellan sebagai salah satu kota yang disinggahi Ferdinand Magellan dan Juan Bastian Calcutta saat mengelilingi dunia untuk mencari rempah dan menentukan bahwa dunia bulat pada beberapa abad lalu sebagai bukti kebesaran wilayah Maluku.

Rempah-rempah, khususnya lada, pala, kapulaga, kunyit, jahe, cendana, cengkih, dan sejenisnya memiliki nilai dan manfaat lebih dari hanya nilai ekonomis, budaya, gastro, herbal dan obat.

"Rempah-rempah juga memiliki nilai spiritual, yakni tanda kehidupan, karya cipta dan berkah Allah untuk kehidupan di bumi yang harus dirawat atau dibudidayakan, bahkan jauh sebelum itu," kata Komarudin.

Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memaparkan isi buku karyanya berjudul Maluku Staging Point RI Abad 21 dalam seminar internasional bertajuk Spice Trade that Connected the East and

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News