Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Kerahkan Ratusan Personel TPK
Kamis, 17 Desember 2020 – 09:03 WIB

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak disela pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan suara oleh KPU Surakarta di Solo, Rabu (16/12/2020). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
jpnn.com, SURAKARTA - Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan menurunkan 550 personelnya untuk menjamin keamanan selama liburan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kota Solo.
“Personel TPK ini selalu bergerak memonitor dan memantau adanya kerumunan selama baik liburan Natal maupun Tahun Baru 2021," kata Ade Safri Simanjutak.
Menurut Kapolres, sangat jelas karena kerumunan berpotensi terhadap penyebaran COVID-19 secara masif.
“Kami akan melakukan pembubaran setiap ada kerumunan massa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan jajaran TNI dengan Pemerintah Kota Surakarta, kami melarang adanya perayaan pergantian malam Tahun Baru 2021 yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa akan dibubarkan," kata Kapolres.
Lima TPK sudah terbentuk, yakni gabungan dari anggota TNI, Polri dan Satpol PP Kota Surakarta.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyekatan empat pintu masuk di wilayah Surakarta menjelang malam Tahun Baru 2021. Sasarannya, terutama barang-barang berbahaya, dan senjata tajam yang dimungkinkan masuk ke wilayah Surakarta.
"Kami termasuk menghalau penyekat rombongan-rombongan yang menuju ke Surakarta, karena pihaknya tidak menginginkan tingkat konsentrasi massa yang merayakan pergantian tahun baru di wilayah Solo," kata Kapolres.
Personel TPK ini selalu bergerak memonitor dan memantau adanya kerumunan selama baik liburan Natal maupun Tahun Baru 2021.
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu