Kombes Yusri Beber Kendala Vaksinasi Merdeka Dosis Pertama
jpnn.com, JAKARTA - Program Vaksinasi Merdeka milik Polda Metro Jaya telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada masyarakat Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejak 1-17 Agustus, hampir 100 persen warga Jakarta divaksinasi dosis pertama.
"Sepuluh hari mencapai hampir satu juta lebih yang kami vaksinasi, tujuh hari sisanya. Ini mendekati dua juta. Kalau kami persentase sekitar 99 persen lebih," kata Yusri, Rabu (18/8).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu membeberkan alasan penyuntikan Vaksinasi Merdeka dosis pertama tidak mencapai 100 persen.
Dia menyebut, ada warga mimiliki KTP Jakarta, tetapi tinggal di luar negeri, kemudian ada warga ibu kota tetapi tinggal di luar wilayah pimpinan Anies Baswedan itu.
Lalu, ada juga warga yang tak bisa disuntik vaksin lantaran memiliki riwatat penyakit.
"Ini yang tidak bisa mencapai target 100 persen, tetapi alhamdullilah, ini sudah kami dilakukan maksimal," ujar Yusri.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu lantas menyampaikan terima kasih kepada sukarelawan yang telah menyukseskan program tersebut selama 17 hari berlangsung.
Hampir 100 persen warga Jakarta mendapat Vaksinasi Merdeka dosis pertama. Kenapa belum 100 persen?
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Jaga Hati