Komenkominfo-Telkom Siapkan Jaringan Alternatif untuk Gangguan SKKL Merauke-Timika

Komenkominfo-Telkom Siapkan Jaringan Alternatif untuk Gangguan SKKL Merauke-Timika
Menkominfo Johnny G Plate menyatakan Kemenkominfo-Telkom telah menyiapkan jaringan alternatif untuk mitigasi gangguan SKKL Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) Foto: Humas Kemenkominfo

“Recovery dilakukan dengan memanfaatkan back up link sebesar 3,25 GB. Dari Palapa Ring sebesar 1,25 GB dan satelit sebesar 2 GB,” tandasnya.

Menteri Johnny mengidentifikasi tiga penyebab gangguan SKKL selama ini. Adapun penyebab pertama berkaitan dengan aktivitas manusia di perairan, kedua aktivitas vulkanis bawah laut yang memicu kabel serat optik lumer dan putus, serta ketiga aktivitas geologi atau longsor tebing bawah laut.

“Masing-masing model di setiap kasus akan dilihat bagaimana cara penanganannya sesuai penyebabnya,” tuturnya.

Johnny menyebutkan pemulihan jaringan SKKL Merauke-Timika membutuhkan waktu karena berkaitan dengan ketersediaan Kapal DNEX Pacific Link (DPL).

“Karena ini terjadi pada SKKL di laut, maka untuk melakukan perbaikan jaringan dibutuhkan untuk segera men-deploy kapal. Saat ini sangat terbatas jumlah kapal di Indonesia yang mempunyai kemampuan untuk melakukan penggelaran jaringan fiber optic di laut,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan saat ini Kapal DPL tengah kembali ke Batam setelah memperbaiki gangguan pada SKKL Jakarta-Surabaya. Selanjutnya setelah melakukan pengisian bahan bakar kembali dan pengecekan ulang, kapal akan memperbaiki jaringan SKKL Merauke-Timika.

“Sehingga kapal tersebut baru bisa available setelah dari Batam yang kita perkirakan nanti akan segera berangkat menuju ke Merauke dan menyelesaikan perbaikan jaringan kabel laut Merauke-Timika," jelasnya.

Saat ini Kemenkominfo dan PT Telkom Indonesia memperkirakan akhir Mei 2022, perbaikan gangguan SKKL Mearuke-Timika akan selesai.

Kemenkominfo-Telkom telah menyiapkan jaringan alternatif untuk mitigasi gangguan SKKL Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News