Komisi I DPR Ingatkan Urgensi Sinergi Data dan Kewarganegaraan Ganda
Jumat, 05 Februari 2021 – 13:35 WIB

Christina Aryani. Foto: Aristo Setiawan/jpnn
“Sejatinya sistem pendataan yang akurat juga akan menyediakan perbaikan infrastruktur pelindungan WNI kita di luar negeri. Tentunya salah satu harapan kami, kasus seperti Orient ini tidak akan kita temukan lagi,” kata dia.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Berita dugaan kewarganegaraan ganda bupati terpilih Sabu Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengejutkan banyak kalangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan