Komisi II DPR dan Kongres AS Bahas Pemilu Indonesia
Kamis, 01 Agustus 2019 – 20:41 WIB

Zainudin Amali. Foto: Humas DPR
Ternyata, kata Herman, di sana pemilih mendaftar sendiri dengan menggunakan single identity yang mereka miliki. Sistem ini sangat berbeda dengan Indonesia. “Kalau di sana pemilih daftar sendiri dengan single identity sehingga di situlah nanti menjadi DPT mereka. Kalau di kita, didata, didaftarkan, ditetapkan DPT, disempurnakan lagi,” ujar dia.
Menurut Herman, di Indonesia masih butuh waktu agar ada kesadaran lapisan masyarakat betapa pentingnya sebuah pemilu sebagai mesin produksi pemimpin di semua tingkatan. “Baik itu pemimpin nasional maupun daerah,” katanya. (boy/jpnn)
Rombongan Kongres AS berbicara berbagai hal terkait demokrasi dan pemilu bersama Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali dan Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan