Komisi III: Peniadaan Tilang Manual Merupakan Terobosan Baru

Komisi III: Peniadaan Tilang Manual Merupakan Terobosan Baru
Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengatakan peniadaan penindakan tilang manual merupakan terobosan baru. Foto: dok DPR RI

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengatakan peniadaan penindakan tilang manual merupakan terobosan yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut dia, peniadaan itu untuk menghindari terjadinya pungutan liar yang dilakukan oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas).

"Instruksi Kapolri untuk menghentikan penindakan pelanggaran secara manual bagi pengendara bermotor merupakan terobosan baru dibidang penindakan hukum agar hukum berjalan lebih efektif tetapi tetap optimal," kata Pangeran di Jakarta, Senin.

Dia menilai instruksi Kapolri berupa larangan menggelar tilang secara manual yang dituangkan dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022 per tanggal 18 Oktober 2022, bukan hanya dan dimaknai untuk mengosongkan jalanan dari kehadiran Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Namun, menurut dia, karena persoalan penindakan hukum bagi pelanggar bermotor tidak lagi dilakukan secara manual seperti penindakan dan razia, tetapi melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Karena itu, Pangeran mendukung instruksi Kapolri tersebut.

Pasalnya, kegiatan itu tidak lepas dari terobosan Kapolri untuk menaikkan kembali citra kepolisian yang terpuruk di masyarakat akhir-akhir ini.

"Pelanggar lalu-lintas yang ditengarai tidak luput dari adanya transaksi pungutan liar melalui tilang manual tidak terjadi lagi," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengatakan peniadaan penindakan tilang manual merupakan terobosan baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News