Komisi III Segera Panggil Denny Indrayana

jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR segera akan memanggil Wakil Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia, Denny Indrayana. Pemanggilan ini terkait dengan kelancangan Denny merilis draft Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang penyelematan Mahkamah Konstitusi yang telah diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY).
"Komisi III akan segera panggil Denny terkait Perppu dua versi itu," kata Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo kepada JPNN, Sabtu (26/10).
Wamenkumham Denny Indrayana mengaku telah menyebarkan naskah Perppu tentang penyelematan MK yang telah ditanda-tangani Presiden SBY. Persoalannya, draf Perppu yang dia sebarkan ternyata isinya berbeda dengan naskah yang diundangkan oleh Menkumham Amir Syamsuddin.
Kelancangan Denny Indrayana ini dianggap Bamsoet sebagai pelanggaran serius karena telah menyebarkan informasi palsu atau kabar bohong tentang lembaga tinggi negara sekelas MK. "Menerbitkan dua versi Perppu ini jelas dagelan konyol mengingat perbedaan redaksi dan makna yang sangat substansial," tegas Bamsoet lagi.
Diketahui salinan Perppu yang diedarkan Denny kepada wartawan pada point menimbang huruf b terdapat terdapat kalimat “akibat adanya kemerosotan integritas dan kepribadian yang tercela dari hakim konstitusi”. Sementara pada Perppu yang diundangkan Menhukham secara resmi, tidak terdapat kalimat tersebut.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi III DPR segera akan memanggil Wakil Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia, Denny Indrayana. Pemanggilan ini terkait dengan kelancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat