Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Yassierli serta Emmanuel Ebenezer atau Noel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Berbagai isu menjadi sorotan dalam rapat, satu di antaranya soal kabar pailit atau bangkrutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.
Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Ru'yat menyebut urusan pailitnya PT Sritex menjadi alarm bagi Indonesia, khususnya di bidang usaha lain.
Menurut dia, pemerintah harus bisa mengantisipasi agar tidak ada perusahaan di luar sektor tekstil yang mengalami kepailitan.
"Apakah akan terjadi lagi dengan sektor usaha yang lain. Jadi, ini harus menjadi warning atas perkembangan dunia usaha," kata legislator Fraksi PKS itu dalam Raker, Rabu.
Ahmad Ru'yat meminta pemerintah bisa memastikan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawati PT Sritex meskipun hasil sidang pailit tak bisa diintervensi.
"Mungkin bisa berkomunukasi dengan pihak-pihak tertentu agar sesuai dengan kewenangan dan peraturan yang ada, agar tidak terjadi PHK," lanjut dia.
Ahmad Ru'yat juga meminta Kemenaker ke depan bisa meneliti perusahaan yang mengalami perlambatan setelah kabar pailit PT Sritex.
Komisi IX DPR RI melaksanakan Raker dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10). Apa yang dibahas?
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- PT Aero Systems Indonesia Ditetapkan Berstatus PKPU
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan