Komisi IX Dukung Penambahan Fasilitas RS Maria Walanda

Komisi IX Dukung Penambahan Fasilitas RS Maria Walanda
Tim Kunspek Komisi IX DPR di Minahasa Utara. Foto: istimewa

jpnn.com, MINAHASA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri mendorong penambahan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit (RS) Maria Walanda Maramis di Kabupaten Minahasa Utara.

Hal ini dia tegaskan agar di APBN 2018 tidak ada pengurangan anggaran.

Saat meninjau langsung kondisi RS, politikus Golkar ini melihat terdapat sejumlah kekurangan fasilitas.

Seperti sempitnya kamar dan terbatas ruang pendaftaran, meskipun dia mengapresiasi semangat masyarakat dan pemkab untuk memperbaiki sarana dan fasilitas kesehatan cukup tinggi.

"Fasilitas perlu diperhatikan, banyak ruangan yang sumpek dan ruang pendaftaran yang sempit. Ini RSUD yang fasilitasnya memprihatinkan," tutur Syamsul di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Di 2017 ini, RSUD Maria Walanda memperoleh tambahan anggaran sebesar Rp 21 miliar, Syamsul menyambut baik kabar ini dan pihaknya akan memastikan di 2018 tidak akan ada pengurangan.

"Karena itu kami bersyukur dapat laporan di APBN 2017 tambahan Rp 21 miliar untuk kelengkapan sarana fisik. Insyallah 2018 akan kami monitor dan akan meminta supaya jangan dikurangi," tegasnya.

Nantinya, Komisi IX menindaklanjuti terkait hasil kunjungan ini dalam rapat kerja dengan pemerintah.

Tambahan fasilitas adalah hal yang dipandang mendesak untuk segera dilakukan agar masyarakat Minahasa Utara tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Manado untuk mendapatkan layanan kesehatan layak

"Kami sudah lihat RS ini butuh tambahan fasilitas yang sangat urgent. Mereka yang datang ke sini adalah kebanyakan peserta BPJS," tutupnya Syamsul. (adv/jpnn)


RSUD tapi fasilitas masih sangat minim


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News