Komisi IX Heran, Data Warga Miskin Peserta BPJS kok Beda-beda
jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan Komisi IX DPR Saleh Daulay menyatakan keheranannya terhadap data warga miskin peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Pasalnya, baik Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan BPJS punya data yang berbeda.
"Saya tidak mengerti bagaimana sistem pendataan peserta BPJS. Kok bisa tiga institusi berbeda datanya. Kenapa pendataan tidak di satu instansi saja biar dananya tidak mubazir," kata Saleh dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menkes, Mensos, dan Kepala BPJS, Senin (21/11).
Akibat perbedaan data tersebut, lanjutnya, banyak kartu BPJS yang diretur. Sementara banyak masyarakat miskin tidak bisa merasakan layanan kesehatan gratis karena tidak punya kartu BPJS.
Politikus PAN ini mencontohkan sekitar 6.000 kartu BPJS yang dikirim ke salah kabupaten di dapilnya, separohnya dikembalikan karena nama yang tertera di kartu tidak ada.
"Yang seperti ini kan sangat merugikan rakyat. Cetak kartu tapi tidak jelas penerimanya. Kuncinya ada diverifikasi validasi data, pemerintah harus benahi ini," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan Komisi IX DPR Saleh Daulay menyatakan keheranannya terhadap data warga miskin peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Bank DKI Beri Bantuan Dana Pendidikan untuk Penyandang Cerebral Palsy
- Yayasan KEHATI dan Mamah Oday Kompak Dorong Pemanfaatan Obat Nusantara
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB