Komisi V Minta Kemenhub Belajar dari Kemen PU-Pera

Komisi V Minta Kemenhub Belajar dari Kemen PU-Pera
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan dan kementerian lain yang menjadi mitra komisi, belajar kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) soal penyerapan anggaran.

Ini disampaikan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Nizar Zahro usai Rapat Kerja dengan Kemen PU-Pera di DPR, Rabu (2/9). Menurut Nizar, kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono berhasil merealisasikan anggarannya lebih tinggi dibanding K/L lain yang jadi mitra komisinya.

Dalam laporan saat raker evaluasi kinerja kementerian PU-Pera disebutkan, realisasi dan target pencapaian tahun anggaran sudah menyentuh angka 32,74 % dari Rp118,546 trilyun anggaran kementerian tersebut. Sampai akhir tahun Basuki menarget realisasi sebesar 93,27 %,"

"Sebagai anggota komisi V dengan adanya laporan evaluasi kinerja dari kementerian PU-Pera, ini memberikan contoh kepada kementerian lain yang menjadi mitra komisi V, yaitu kementerian perhubungan (realisasnya baru 16,30%) agar segera belajar ke Kementerian PU-Pera supaya penyerapannya maksimal," kata Nizar.

Di sisi lain, dia juga meminta Basuki dan jajaran untuk segera menyelesaikan pembayaran ganti-rugi tanah yang terkena proyek pemerintah, serta mempercepat proses tender/pelelangan untuk paket-paket yang belum di tenderkan.

Karena berdasarkan data yang diterima komisi bidang infrastruktur tersabut, paket proyek di Kementerian PU-Pera yang akan ditenderkan mencapai 14.686 paket. Kemudian dia juga meminta kementerian segera mengevalusasi perbedaan sasaran out put antara RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan RKAKL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga) tahun 2016 untuk segera dibahas. (fat/jpnn)


JAKARTA - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan dan kementerian lain yang menjadi mitra komisi, belajar kepada Kementerian Pekerjaan Umum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News