Komisi VII Endus Dugaan Korupsi Depo Balaraja

Komisi VII Endus Dugaan Korupsi Depo Balaraja
Komisi VII Endus Dugaan Korupsi Depo Balaraja
JAKARTA - Sejak diungkap beberapa data dan faktanya oleh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) akhir pekan lalu, kasus Depo Minyak satelit A Jakarta atau yang biasa disebut Depo Minyak Balaraja terus menguat. Kemarin, kalangan Komisi VII DPR bahkan langsung meresponnya dengan mengusulkan pembentukan panitia kerja (panja) pengusutan Depo Balaraja.

"Jika memang benar ada indikasi korupsi tentu harus diungkap secara terbuka, kalau perlu dibikin panja. Supaya masyarakat juga tahu siapa yang telah melakukan penyimpangan," kata anggota Komisi VII Satya W Yudha di gedung DPR, Senin (28/3/2011).

Politisi Partai Golkar ini menilai, penuntasan kasus depo Balajara sangat penting agar tidak makin mengganggu kinerja Pertamina ke depan. Terkait hal ini secara khusus Satya mengaku juga akan meminta kepada pihak Pertamina agar segera menginvestigasi oknum-oknum di intern Pertamina yang kemungkinan terlibat dalam menyalahgunakan kewenangan. "Masak Pertamina harus membayar sesuatu yang dokumennya tidak sesuai atau ini bisa dibilang aspal. Ini harus diinvestigasi," tegasnya.

Wacana pembentukan panja Depo Balaraja ini kontan mendapat support dari Gerakan Indonesia Bersih (GIB). Sebagai salah satu pihak yang kali pertama mengungkap data kasus Depo Balaraja ke publik, Koordinator GIB Adhie Massardi mengaku siap berada di belakang upaya penuntasan kasus ini bersama kalangan aktivis antikorupsi lainnya.

JAKARTA - Sejak diungkap beberapa data dan faktanya oleh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) akhir pekan lalu, kasus Depo Minyak satelit A Jakarta atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News