Komisi VII: Pertamina Fokus Bekerja untuk Negara dan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyebut kontribusi Pertamina untuk Negara yang mencapai Rp 307,2 triliun membuktikan BUMN tersebut memang fokus bekerja untuk negara dan rakyat Indonesia.
Menurut Gus Falah, semakin besar kontribusi yang diberikan Pertamina, maka semakin besar pula penerimaan negara.
“Dengan demikian, Negara dan masyarakat Indonesia mendapat manfaat dari hasil kinerja Pertamina selama ini,” ujar Gus Falah.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, kontribusi dari perusahaan pelat merah itu bisa digunakan untuk mendanai pembangunan nasional dan beragam program kerakyatan.
Hal itu menunjukkan, orientasi dari kinerja Pertamina selama ini adalah kesuksesan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Kontribusi Pertamina itu membuktikan bahwa perusahaan fokus dalam meningkatkan kinerja, termasuk kinerja operasional selama 2022. Produksi minyak dan gas mereka tumbuh 8 persen dari 2021,” ungkap Gus Falah.
“Hal ini karena Pertamina sadar betul, bahwa baik buruknya kinerja mereka berdampak pada pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” imbuh Anggota DPR Dapil Jatim X itu.
Seperti diketahui, sepanjang 2022, kontribusi PT Pertamina terhadap penerimaan negara sebesar Rp 307,2 triliun, yang terdiri dari pajak, dividen, PNBP, minyak mentah dan/atau kondensat bagian negara, dan signature bonus.
Kontribusi dari Pertamina bisa digunakan untuk mendanai pembangunan nasional dan beragam program kerakyatan.
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan