Komisi VIII DPR Ingin RUU Penanggulangan Bencana Pertegas Pembagian Kewenangan

"Sebagai contoh bencana sosial penanganan konflik yang membutuhkan waktu lama bahkan sampai 20 tahun seperti bencana sosial Maluku," kata Mensos Risma
Mensos Risma juga menyampaikan untuk penanganan bencana alam dapat di bawah koordinator Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Untuk bencana lainnya belum ada mandat yang memutuskan, seperti contohnya pandemi (bencana non alam) yang saat ini ditangani Kementerian Koordinasi Perekonomian dan Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Kemensos memberikan usulan baru RUU Penanggulangan Bencana untuk memperjelas penyebutan nomenklatur seluruh kementerian atau lembaga terkait sesuai jenis kebencanannya.
Untuk penyusunan tugas pokok dan fungsi kementerian atau lembaga dapat diatur dalam Peraturan Presiden.
"Kami meminta waktu untuk mendiskusikan ini bersama kementerian atau lembaga terkait," jelas Mensos Risma.
Wakil Ketua Komite II DPD Lukky Semen yang hadir dalam rapat tersebut juga menyepakati pembagian kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun instansi terkait perlu diperjelas dalam substansi RUU Penanggulangan Bencana. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pembagian kewenangan kementerian dan lembaga diperlukan diakomodir di RUU Penanggulangan Bencana
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan