Komisi VIII Salurkan Bantuan di Kota Sorong, Sebegini Nominalnya
Misalnya, kata dia, guru agama di sekolah, baik agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, masih kurang, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih sering terjadi.
"Pelaksanaan bantuan sosial belum semuanya tepat sasaran, serta pelaksanaan penanggulangan bencana masih perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Karena itu, semua pihak yang terkait, baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan legislatif harus meningkatkan sinergi dan koordinasi.
Sehingga kelemahan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan dapat dikurangi, serta mencapai tujuan yang maksimal, yaitu mensejahterakan rakyat.
Dalam kesempatan ini pula, Diah menyalurkan bantuan dari dua Direktorat Jenderal Kementerian Sosial.
Pertama, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam senilai Rp. 122.584.050 (Bufferstok BBPPKS Jayapura), Rp. 30.000.000 (Belanja Langsung), dan Rp 33.000.200 (perahu karet+1 mesin dan seragam PDL Tagana).
Ada juga dari Ditjen Rehabilitasi Sosial untuk Kota Sorong sebanyak 20 Orang dengan bantuan Rp 1.300.000/ orang (Sembako) total keseluruhan Rp 26.000.000. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menyalurkan bantuan dari dua Direktorat Jenderal Kementerian Sosial ke Papua Barat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian