Komite Pemilihan Cari Kepastian

Komite Pemilihan Cari Kepastian
Komite Pemilihan Cari Kepastian
JAKARTA - Mbulet dan penuh kepentingan. Begitulah yang terjadi dalam proses sukesi di PSSI. Sebelunya surat dari FIFA diharapkan bakal bisa mengakhiri  semua polemic yang ada. Tapi nyatanya, surat per tanggal 4 April kemarin malam menimbulkan polemic baru.

     

Itu terkait dengan keberadaan 78 anggota PSSI yang ternyata belum sepenuhnya menerima isi surat FIFA tersebut. Dalam kongres 26 Maret lalu di Pekanbaru Riau, 78 anggota itu sudah memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Dalam suratnya, Komite Normalisasi (KN) bentukan FIFA juga diberi tugas menjadi KP. Bisa dibilang, saat ini ada dua KP di PSSI. "Malam ini (tadi malam-Red) kami rapat untuk membicarakan kondisi terkini. Kami akan tegaskan pOsisi kami sebenarnya seperti apa," kata Harbiansyah Hanafiah, ketua KP hasil kongres Pekanbaru kepada Koran ini tadi malam.

   

Menurut ketua umum Persisam Samarinda ini KN sudah semestinya mempertimbangkan keberadaan KP yang didukung oleh mayoritas suara di PSSI. "Besok ( hari ini-Red) kami diundang untuk bertemu Pak Agum GUmelar ( Ketua KN). Kami baru bisa berbicara banyak setelah pertemuan itu," beber Harbiansyah.

JAKARTA - Mbulet dan penuh kepentingan. Begitulah yang terjadi dalam proses sukesi di PSSI. Sebelunya surat dari FIFA diharapkan bakal bisa mengakhiri 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News