Komnas HAM Australia Ungkap Tingginya Diskriminasi Terhadap Minoritas Muslim
Mengancam lewat telepon
Hal itulah yang dialami pemilik restoran Hana Assafiri di Melbourne.
Ia mengaku, stafnya di Moroccan Soup Bar menerima telepon bernada mengancam setelah Hana muncul dalam program TV ABC beberapa minggu lalu.
"Ada yang menelepon ke tempat restoran saya, bertanya, 'apakah itu bos kamu di televisi?" kata Hana.
Ia mengatakan para stafnya tidak tahu harus menjawab apa.
"Penelepon berkata, kalian para Muslim suruh dia (Hana) tutup mulut dan pulang ke negara Muslim kalian," ucap Hana menirukan ancaman orang itu.
Hana tampil dalam acara ABC TV sebenarnya bukan untuk membahas soal agama Islam. Namun latar belakang Timur Tengah dan keyakinan agamanya kerap kali dipermasalahkan.
"Mengapa mereka mengaitkan ketidaksetujuan atas pendapat saya dengan keyakinan saya sebagai Muslim," ujarnya.
Aksi nasional melawan rasisme
Anggota Komnas HAM Chin Tan mengatakan Australia perlu mengadopsi kerangka kerja anti-rasisme nasional, yang mencakup kampanye dan program pendidikan bagi staf-staf perusahaan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Australia mengumumkan sekitar 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35