Komnas HAM Australia Ungkap Tingginya Diskriminasi Terhadap Minoritas Muslim

Komnas HAM Australia Ungkap Tingginya Diskriminasi Terhadap Minoritas Muslim
Komnas HAM Australia pada hari Selasa (20/7) merilis laporan yang menyebutkan 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi. (ABC News: Margaret Burin)

Mengancam lewat telepon

Hal itulah yang dialami pemilik restoran Hana Assafiri di Melbourne.

Ia mengaku, stafnya di Moroccan Soup Bar menerima telepon bernada mengancam setelah Hana muncul dalam program TV ABC beberapa minggu lalu.

"Ada yang menelepon ke tempat restoran saya, bertanya, 'apakah itu bos kamu di televisi?" kata Hana.

Ia mengatakan para stafnya tidak tahu harus menjawab apa.

"Penelepon berkata, kalian para Muslim suruh dia (Hana) tutup mulut dan pulang ke negara Muslim kalian," ucap Hana menirukan ancaman orang itu.

Hana tampil dalam acara ABC TV sebenarnya bukan untuk membahas soal agama Islam. Namun latar belakang Timur Tengah dan keyakinan agamanya kerap kali dipermasalahkan.

"Mengapa mereka mengaitkan ketidaksetujuan atas pendapat saya dengan keyakinan saya sebagai Muslim," ujarnya.

Aksi nasional melawan rasisme

Anggota Komnas HAM Chin Tan mengatakan Australia perlu mengadopsi kerangka kerja anti-rasisme nasional, yang mencakup kampanye dan program pendidikan bagi staf-staf perusahaan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Australia mengumumkan sekitar 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News