Komnas HAM Kritik Cara Kerja TGPF Mesuji
Selasa, 03 Januari 2012 – 10:25 WIB
Untuk itulah, dia menjelaskan dalam waktu dekat tim TGPF perlu kembali ke lokasi kejadian. Melakukan evaluasi dan pengambilan bukti tambahan terkait kejadian tersebut, agar kesimpulan yang didapatkan TGPF bisa lebih lengkap dan detil.
Berkaitan dengan itu, sambung dia, data yang telah dimiliki TGPF pun coba dikroscekkan dengan data Komnas HAM. Ini bertujuan menemukan data lebih akurat dan tidak berselisih.
’’Temuan TGPF itu antara lain memang ada sengketa lahan sejak lama, ada kelompok aktor di masing-masing wilayah dan 9 korban tewas. Korban di Mesuji masih perlu pendalaman lebih lanjut,’’ ujar Wakil Menteri Hukum dan HAM ini.(rko)
JAKARTA-Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji terbilang sangat lelet. Sampai dua minggu terakhir belum dapat memberikan kesimpulan penting.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah