Komoditas Emas Tetap Favorit
jpnn.com - Setidaknya sampai akhir tahun nanti komoditas emas masih menjadi favorit dalam pasar perdagangan berjangka atau trading. Dibandingkan dengan harga minyak bumi yang diprediksi fluktuatif di harga rendah.
"Emas masih menjadi produk favorit, namun dalam trading berjangka, isu politik global ikut mempengarui," kata Omegawati, Head of Public Relations Head of Public Relations PT Monex Investindo Futures.
Dengam berbagai program yang disediakan, pasar trading masih menjadi instrumen investasi berjangka yang cukup menarik.
Karena itu, Omega menyebutkan, bagi trader baru, perlu mendapatkan informasi yang jelas dan pas saat terjun di bidang ini. "Kemampuan analisa pasar harus diasah sejak awal, agar kegiatan trading bisa memberikan keuntungan yang baik," lanjutnya.
Salah satunya dilakukan Monex lewat Monex Trading Seminar (MTS) digelar kemarin. Dengan target nasabah baru mencapai 100 orang, Monex memaparkan tentang rahasia trading sukses.
"Pasar finansial global sangat kompleks. Banyak produk yang ditransaksikan dengan berbagai sesi trading mulai dari sesi Tokyo, London hingga New York. Time Frame dan Volitilitas harga yang bervariasi. Hal tersebut membuat para trader kesulitan untuk mengidentifikasi peluang trading di pasar keuangan," jelas Omegawati.
Monex Trading Seminar (MTS) diadakan serentak di 16 cabang Monex seluruh Indonesia memberikan jawaban satu strategi trading rahasia dari pakar trading yang sudah berpengalaman 20 tahun, Stuart McPhee.
Strategi ini akan membantu para trader untuk mengenali peluang trading dan memanfaatkannya untuk menghasilkan profit. (JPNN/pda)
Setidaknya sampai akhir tahun nanti komoditas emas masih menjadi favorit dalam pasar perdagangan berjangka atau trading. Dibandingkan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru