Kompetensi Guru SPK Harus Sesuai Standar Kurikulum Asing
Peter Lau dari Yayasan Springfield mengungkapkan, sebagai SPK yang menggunakan kurikulum Cambridge, ada standar yang harus dipenuhi para tenaga pendidik.
Selain kemampuan bahasa dan pedagogik, guru-gurunya harus menguasai mata pelajaran yang tertera di kurikulum asing itu.
"Guru-guru kami banyak orang Indonesia tetapi kemampuan mereka mungkin lebih dari sekolah swasta biasa. Karena guru-guru ini harus selalu meng upgrade kemampuannya," terangnya.
Keberhasilan guru ini nantinya akan teruji saat pelaksanaan ujian Cambridge. Di mana saat pelaksanaan ujian, seluruh materi soal, penguji, pemeriksa, dan pemberian nilai langsung dari Cambridge. Pihak sekolah tidak bisa terlibat atau intervensi.
"Kalau nilai anak-anak bagus, tandanya cara guru mengajar bagus dan bisa dipahami peserta didik," pungkasnya. (esy/jpnn)
Kemampuan guru-guru SPK harus sesuai dengan standar kurikulum asing dan selalu upgrade.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mbak Rerie Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Penting untuk Wujudkan Generasi Unggul
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka
- Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek, Catat Jadwalnya!
- Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru
- Mendikbudristek Serukan Investasi Lebih Besar untuk Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara