Kompleks Polisi Dibom, PDIP Pertanyakan Kinerja Intelijen

Kompleks Polisi Dibom, PDIP Pertanyakan Kinerja Intelijen
Kompleks Polisi Dibom, PDIP Pertanyakan Kinerja Intelijen
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangam Tjahjo Kumolo, mempertanyakan kinerja aparat inteljen terkait bom di Masjid Adzzikra, Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4) siang. Pasalnya, semestinya inteljen punya fungsi melakukan deteksi dini dan analisa atas kondisi daerah.

"Apapun posisi intelejen negara, bagaimana analisa deteksi dini dan telaah terhadap kondisi daerah? Itu patut kita pertanyakan secara terbuka," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (15/4).

Lebih lanjut anggota Komisi I DPR itu menambahkan, baik bom buku ataupun bom bunuh diri di tengah-tengah jemaah salat Jumat jelas menunjukkan pola yang tersetruktur. Bom bunuh diri di kompleks Mapolresta Cirebon itu dinilai Tjahjo sebagai upaya untuk meneror masyarakat luas.

"Ini sudah teror kepada masyarakat yang menimbulkan korban khususnya aparat keamanan. Apalagi posisinya di depan kantor polisi. Ini sudah menunjukkan teror yang melawan aparat," tandasnya.

JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangam Tjahjo Kumolo, mempertanyakan kinerja aparat inteljen terkait bom di Masjid Adzzikra, Mapolresta Cirebon, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News