Komplotan Bajak Laut Dibekuk, Satu Perempuan
jpnn.com - JAMBI – Jajaran Ditpolair Polda Jambi berhasil meringkus enam anggota komplotan bajak laut. Satu dari enam tersangka merupakan perempuan.
Personel Polair bergerak cepat menindaklanjuti laporan Kristina Rajagukguk tanggal 10 Maret 2016.
Dalam laporannya, korban mengatakan, kapal miliknnya, TB Buana yang menarik kapal BG Nusantara yang membawa bahan mentah karet, dibajak kawanan bajak laut. Saat beraksi, pelaku menggunakan satu unit kapal motor dan satu unit speedboat.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Musyafak saat ekspos perkara, Senin (21/3), mengatakan, dari komplotan kejahatan yang berjumlah 12 orang, telah berhasil ditangkap enam pelaku.
“Saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang belum berhasil diamankan,” katanya.
Keenam pelaku yang diamakan polisi adalah Efendi (40), Saidi, (40), Efendi (60), dalam kasus ini pelaku bertindak sebagai kuli pengangkut memindahkan karet dari kontainer ke kapal pengangkut. Dalam proses pemindahan barang jarahan, di bantu dua orang, yakni Rusni dan Syarifuddin. Dan terakhir Ilyas, penyandang dana kasus perompakan tersebut.
Polisi, lanjutnya, masih memburu seseorang berinisial E, yang merupakan otak dari kejahatan tersebut. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu unit kapal motor KM. Arjuna, lima handphone, satu unit speedboat, dan seperangkat alat las.
Dir Polair Polda Jambi AKBP Yulius Bambang Kurniawan, menjelaskan, modus para pelaku saat beraksi, yakni membobol kontainer yang berada di atas kapal TB Buana 1301 yang menarik BG Nusantara 2502 menggunakan seperangkat alat las.
JAMBI – Jajaran Ditpolair Polda Jambi berhasil meringkus enam anggota komplotan bajak laut. Satu dari enam tersangka merupakan perempuan. Personel
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Lima Debt Collector Diamankan Warga, Mereka Nyaris Mati
- Tangkap 2 Tersangka, Polda Bengkulu Sita Banyak Sabu-Sabu
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran