Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi

Lalu, ada pelaku lainnya memantau situasi di luar toko, serta memasukkan barang curian ke dalam tas.
"Pelaku mengambil berbagai barang, seperti kosmetik dan barang-barang lain, yang bisa dijual lagi," kata Indra.
Aksi komplotan pelaku terbongkar setelah penjaga toko mengecek rekaman CCTV dan baru mengetahui barang-barang di dalam tokonya diambil.
Dari aksi pencurian itu, pihak minimarket mengalami kerugian Rp 13,2 juta.
"Dalam aksinya, komplotan pelaku tidak menggunakan senjata tajam (sajam), hanya menggunakan modus mengalihkan perhatian dan ada yang belanja," ungkap Indra.
Masih ada dua pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi dalam kasus pencurian dan pemberatan ini.
Keduanya berperan memasukkan barang curian ke dalam tas, dan membawa ke mobil. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku ini.
"Para pelaku ini merupakan spesialis rampok di minimarket, mereka sudah beraksi di berbagai kota, seperti Jabodetabek, Provinsi Jambi, Riau dan Lampung, " ungkap Indra.
Kompoltan pencuri spesialisi minimarket ditangkap polisi. Masih ada pelaku lain yang masuk dalam DPO polisi.
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar