Komputer Baru untuk DPR Dianggap Wajar

JAKARTA - Anggota DPR bakal menikmati fasilitas lagi dengan komputer baru di kamar kerja masing-masing. Beberapa kalangan sempat mempersoalkan proyek pengadaan komputer yang sebanyak 560 unit dengan budget setiap unt Rp 15 juta. Lantas seberapa pentingkah komputer baru itu?

Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR, Roy Suryo, menyatakan bahwa jika melihat pada beban kerja yang ditanggung anggota DPR maka komputer itu memang diperlukan. Namun Roy membantah jika karena itu lantas meminta pengadaan seperangkat komputer baru.

"Yang ingin saya sampaikan, PC (personal computer) memang diperlukan karena pengadaan tahun 2003 sudah banyak yang rusak," ujar Roy kepada JPNN, Senin (25/1).

Disebutkannya, perangkat penunjang yang sudah banyak rusak seperti printer atau monitor yang sudah tidak berfungsi. "PC juga sering macet, monitor juga sudah tidak berfungsi dan printer tak bisa dipakai lagi,"