Komunikasi tak Pintar, Pejabat Struktural Perlu Ditatar

Komunikasi tak Pintar, Pejabat Struktural Perlu Ditatar
Komunikasi tak Pintar, Pejabat Struktural Perlu Ditatar

jpnn.com - JAKARTA--Kecakapan Pegawai Negeri Sipil khususnya para pejabat struktural dalam menyampaikan materi pada kegiatan-kegiatan di instansinya dinilai masih kurang.

Mereka hanya sebatas menyampaikan materi secara datar sekadar untuk seremonial saja. Kurangnya penguasan materi, kemampuan metodologi pengajaran dan penguasaan komunikasi publik dinilai menjadi penyebab utama hal tersebut terjadi.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Lembaga Administrasi Negara (LAN) Andi Taufik menyatakan perlunya diklat teknis untuk meningkatkan kompetensi pegawai khususnya dalam kemampuan metodologi pengajaran.

“Selama ini kami melihat masih banyak kegiatan seperti diklat, workshop, maupun sosialisasi yang pematerinya kebanyakan pimpinan dan pejabat struktural. Sayangnya mereka belum dilengkapi metode dan teknik dalam membuka dan menutup sesi kegiatan ehingga kegiatannya tidak efektif," ujarnya, Rabu (19/8).

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dibenahi, di antaranya teknik membuka sesi, merancang pembelajaran, menyampaikan materi, serta mengatasi demam panggung.‎ ‎Kemampuan metodologi pengajaran ini sudah diterapkan di LAN.

“Di Lembaga Administrasi Negara kami sudah menerapkan hal tersebut. Kemampuan metodologi pengajaran ini bukan hanya berfungsi sebagai peningkatan kualitas pejabat struktural dalam mentransfer ilmu pengetahuan. Namun juga menjadi bekal yang bagus untuk alih jabatan, atau dalam penyampaian pesan kepada public atau audience,” tandasnya. (esy/jpnn)

 


JAKARTA--Kecakapan Pegawai Negeri Sipil khususnya para pejabat struktural dalam menyampaikan materi pada kegiatan-kegiatan di instansinya dinilai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News