Komunitas Jadul Membuka Peluang Usaha di Masa Pandemi COVID-19

Komunitas Jadul Membuka Peluang Usaha di Masa Pandemi COVID-19
Workshop Komunitas Jadul mengembangkan budidaya hidroponik. Foto: Humas Jababeka Infrastruktur

jpnn.com, JAKARTA - Banyak perusahaan dihantam pandemi COVID-19 dan melakukan langkah merumahkan karyawan.

Bahkan tidak sedikit perusahaan yang terpaksa melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) karyawannya.

Namun kondisi pahit ini tidak boleh membuat patah semangat. Ada banyak peluang usaha yang bisa dilakukan di masa pandemi.

Jababeka Infrastruktur, salah satu anak usaha Jababeka Group berinisiatif membuat komunitas farming bernama Jadul atau Jababeka Peduli.

Diane Damayanti selaku advisor dari PT. Jababeka Infrastruktur sekaligus pembina komunitas Jadul, menjelaskan, kegiatan yang dilakukan antara lain memberikan workshop budidaya hidroponik kepada karyawan yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaannya dan mahasiswa Presiden University.

“Tujuan workshop sendiri untuk mengajak para karyawan yang terdampak COVID-19 dan mahasiswa President University yang juga berada di Kota Jababeka Cikarang mencoba bertani hidroponik,” terangnya dalam acara Penanaman 500 Benih Pakcoy di Media Kerangka Hidroponik di Asrama Mahasiswa President University, di Kota Jababeka Cikarang, Selasa, (17/11).

Hidroponik sendiri merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Diane Damayanti menjelaskan, sayuran dan buah yang dihasilkan melalui penanaman sistem hidroponik semakin diminati masyarakat di masa pandemi ini.

Hal itu dimungkinkan karena hasil melalui sistem hidroponik, apakah itu sayuran pakcoy, sawi, kangkung, atau selada, biasanya kualitasnya lebih bagus dan berkualitas.

Komunitas Jadul mengembangkan budidaya tanaman hidroponik sebagai peluang usaha di masa pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News