Komunitas Tionghoa Gedung Gajah Berbenah Menjelang Imlek (2-Habis)

Donasi Terbesar dari Kantong Warga Kelas Menengah

Komunitas Tionghoa Gedung Gajah Berbenah Menjelang Imlek (2-Habis)
Foto : Radar Solo/JPNN
Sumartono menambahkan, dalam setiap kegiatan sosial PMS, sekitar 70 persen dananya biasa didapat dari donasi. Bukan iuran anggota atau dari aset-aset organisasi. Yang membanggakan, mereka yang memberikan donasi mayoritas bukan pengusaha kelas atas.

Tapi, para warga Tionghoa yang kemampuan finansialnya menengah. Mereka tidak terlalu kaya dan tidak miskin. ”Ini contoh kalau kepedulian sosial tidak perlu digembar-gemborkan. Tanpa punya pmarih apa-apa, mereka ikut peduli,” kata Sumartono. (el)


Kerusuhan Mei 1998 menjadi musibah sekaligus berkah bagi warga etnis Tionghoa di Solo, termasuk para anggota Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News