Kondisi 2 Anggota Polri yang Ditembak KKB, Mohon Doanya

Kondisi 2 Anggota Polri yang Ditembak KKB, Mohon Doanya
Dua anggota Polri korban penembakan oleh KKB menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat RSUD Mimika. Foto: ANTARA/HO-SAR Timika

Kapolres Mimika menegaskan, aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu KKB di Kabupaten Puncak yang dilaporkan kini sudah terkonsentrasi penuh di sekitaran Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.

Memasuki pekan kedua April lalu, KKB kian menebar teror dan kekerasan tidak saja kepada aparat keamanan, tetapi juga warga sipil, termasuk petugas pemerintah di Kabupaten Puncak.

Dua guru yang bertugas di SD Julukoma dan SMP Negeri 1 Beoga atas nama Oktovianus Rayo dan Yonathan Randen tewas tertembak oleh KKB di Distrik Beoga.

Setelah itu, KKB membakar gedung sekolah, perumahan guru, dan rumah masyarakat lainnya.

Kekerasan oleh KKB terus berlanjut dengan pembakaran helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation yang sedang parkir di Bandara Aminggaru Ilaga, kemudian penembakan terhadap seorang tukang ojek dan seorang pelajar SMA di Ilaga. Kedua korban itu semuanya meninggal dunia.

Terbaru, KKB juga menembak mati Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4) petang.

Saat itu tim patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI dan Polri yang tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet dihadang KKB sehingga terjadi saling tembak di sekitar gedung gereja Kampung Dambet. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Bripka Muhammad Saifudin terkena tembakan peluru KKB di bagian perut. Sementara Ipda Anton Tonapa tertembak pada punggung atas.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News