Kondisi Arkin Ana Bira yang Tewas di Sel Polsek Katikutana Mengenaskan

Kondisi Arkin Ana Bira yang Tewas di Sel Polsek Katikutana Mengenaskan
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrasi Rara/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Kematian seorang tahanan bernama Arkin Ana Bira di sel Polsek Katikutana, Sumba Barat, NTT pada Kamis (9/12), masih menjadi tanda tanya bagi keluarga.

Sebab, setelah diserahkan oleh polisi, keluarga mendapati jenazah Arkin Ana Bira dalam kondisi tidak wajar.

Menurut juru bicara keluarga korban, Antonius Galla, pada wajah korban ditemukan sejumlah luka memar dan beberapa luka tusukan pada bagian tubuh Arkin.

Selain itu, tulang leher, kaki, dan tangan Arkin Ana Bira mengalami patah.

"Ada sekitar tiga luka tusukan, di atas kemaluan, terus di bawah pinggang sebelah kiri, dan di kepala," ucap Antonius, Selasa (14/12).

Sementara itu, ayah korban, Lius Magawi Sakak menyebut ada perbedaan informasi yang mereka terima dari Kapolsek Katikutana dan Kapolres Sumba Barat, tentang lokasi tewasnya Arkin.

"Kapolsek waktu menyampaikan kabar duka itu mengatakan Arkin meninggal di rumah sakit. Namun, Kapolres mengatakan bahwa Arkin meninggal di Polsek Katikutana,” ujar Lius kepada JPNN.com.

Sebelumnya, Kapolres Sumba Barat AKBP. F.X Irwan Irianto mengaku telah memeriksa tujuh anggota Polres Sumba Barat.

Kondisi Arkin Ana Bira yang tewas di sel Polsek Katikutana mengenaskan. Ada luka memar, tiga luka tusukan serta tulang leher, kaki, dan tanan patah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News