Kondisi Bayi Tanpa Lubang Anus Ini Makin Memburuk, Butuh Uluran Tangan Anda...

Kondisi Bayi Tanpa Lubang Anus Ini Makin Memburuk, Butuh Uluran Tangan Anda...
Refni Yulita menggendong Insyahri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Seorang bayi di Batam, Kepulauan Riau, lahir tanpa lubang anus. Kondisi bayi bernama Insyahri Ramadan itu juga kian memburuk.

Berat tubuh putra ketiga pasangan suami istri (pasutri) Sugiarto, 37, dan Refni Yulita, 40, turun drastis, kini tinggal 2,4 kilogram dari berat semula 2,7 kilogram.

Pasutri yang tinggal di Kaveling Seroja Kiri Blok C1/41, Seilekop, Sagulung ini, sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Sebab, Insyahri yang baru berusia dua bulan harus menjalani operasi pemasangan selang kateter sebagai saluran pembuangan alternatif di bagian perutnya.

Kepada wartawan Refni mengatakan, sesuai arahan dokter, untuk mengembalikan kesehatannya Insyahri harus menjalani operasi sekali lagi. Operasi kedua itu merupakan untuk pembuatan lubang anus.

"Operasi kedua ini belum bisa dilaksanakan karena kata dokter minimal usianya harus tiga atau empat bulan dulu. Ini baru dua bulan," kata Refni saat ditemui di rumahya, Kamis (3/7).

Meskipun sudah ada kepastian akan ada solusi untuk kesehatan Insyahri, keluarga Sugiarto juga belum sepenuhnya lega. Itu karena biaya operasi kedua itu cukup besar, yakni diatas Rp 50 jutaan. Sementara Sugiarto hanya bekerja sebagai petugas kebersihan taman.

"Operasi pertama saja sudah keluar Rp 55 juta. Untung ada bantuan dari perusahaan bapaknya kerja dan keluarga. Kalau nggak ada, mungkin saja operasi pertama untuk pemasangan selang ini tak bisa juga," tutur Refni.

Seorang bayi di Batam, Kepulauan Riau, lahir tanpa lubang anus. Kondisi bayi bernama Insyahri Ramadan itu juga kian memburuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News