Kondisi Ekonomi Indonesia Setahun Terakhir Membaik
Saat itu hasil survei opini publik menunjukkan 81% responden mengatakan kondisi ekonomi buruk.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan tren ekonomi Indonesia memang membaik, meski masih mengalami kontraksi, namun kontraksi yang terjadi makin lama makin menurun.
Dari assessment Kadin, di kuartal pertama masih mengalami kontraksi dengan angka kurang lebih 0,7 - 1 persen.
"Kami meyakini di kuartal II ini, apalagi menjelang lebaran, mobilitas manusia semakin meningkat dan juga vaksinasi yang berjalan sangat baik," kata Rosan.
Optimisme Kadin juga sejalan dengan pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang meyakini perekonomian pada triwulan II 2021 akan mulai tumbuh di zona positif 6,9-7,8 persen, seiring pelaksanaan sejumlah kebijkalan dan stimulus dari pemerintah.
Survei Nasional Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang lebaran ini, dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 13-17 April 2021.
Survei dilakukan melalui telepon pada 1200 responden yang telah dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018-Maret 2020.
Dengan asumsi metode simple random sampling, toleransi kesalahan survei ini +- 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.(chi/jpnn)
Tren ekonomi Indonesia memang membaik, meski masih mengalami kontraksi, namun kontraksi yang terjadi makin lama makin menurun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'
- Optimistis, Sri Mulyani Bilang Begini soal Perekonomian Nasional
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif