Kondisi Giroud Bikin Pusing Wenger

Kondisi Giroud Bikin Pusing Wenger
Olivier Giroud. Foto: BBCsport.com

LONDON - Manajer Arsenal Arsene Wenger sengaja tak menurunkan Olivier Giroud sejak menit pertama ketika melawat ke kandang Everton, akhir pekan lalu. Selain karena Giroud sedang tak berada dalam kondisi terbaik, Wenger juga mempertimbangkan kebugaran sang pemain menuju leg kedua playoff Liga Champions menghadapi wakil Turki Besiktas.
    
Di laga tersebut, Arsenal bertindak sebagai tuan rumah. Hasil 0-0 di leg pertama berarti memaksa Arsenal memaksimalkan dukungan suporternya untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.

Tenaga Giroud sebagai top scorer The Gunners (julukan Arsenal) di semua ajang musim lalu benar-benar dibutuhkan Wenger untuk memecah kebuntuan.
    
Sayangnya, laga melawan Everton membuat Arsenal berada dalam tekanan. Mereka sudah ketinggalan dua gol di babak pertama. Kondisi tersebut memaksa Wenger memasukkan Giroud di pergantian babak. Manjur, karena Giroud jadi figur yang mampu menyamakan kedudukan di masa injury time.
    
"Dia mencetak 16 gol (di Premier League) musim lalu dan dia sangat berpengaruh. Tak bisa memastikan batas seorang pemain. Bagi saya, dia mengalami kemajuan tiap musim dan jangan heran jika dia mencetak 25 gol (musim ini)," ujar Wenger sebagaimana dikutip situs klub.
    
Tapi, sayangnya laga tersebut juga memberikan kabar negatif bagi Wenger dan Giroud. Giroud mengalami cedera engkel kiri jelang laga berakhir. Kondisinya pun meragukan untuk diturunkan melawan Besiktas, besok dinihari WIB.
    
Situasi yang membuat Wenger berada dalam posisi sulit. Itu tak lepas dari belum pulihnya pemain lain yang bisa berperan sebagai lone striker Yaya Sanogo dari cedera paha yang dideritanya. Sementara, Alexis Sanchez yang sempat diturunkan sebagai penyerang tunggal saat menghadapi Everton, terbukti tak nyaman di posisi itu.
    
Hingga kemarin, belum diketahui Giroud bakal bisa diturunkan atau tidak saat berhadapan dengan Besiktas. Belum diketahui pula seberapa parah cedera striker tim nasional Prancis itu.
    
Arsenal tak memiliki banyak penyerang teangh dalam skuadnya. Sebenarnya masih ada Joel Campbell atau Lukas Podolski, tapi keduanya lebih sering diturunkan sebagai penyerang dari sisi lapangan. Begitu pula Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain.
    
Di bursa musim panas, Wenger sempat mengarahkan fokus untuk membenahi lini belakangnya. Lalu, berubah menyusul cedera yang dialami gelandang bertahan Mikel Arteta. Mengingat betapa pentingnya andil Giroud, kebijakan transfer Wenger pun diperkirakan bakal berubah lagi.
    
Padahal, setelah mendapatkan Sanchez dari Barcelona dengan harga GBP 33 juta (Rp 641 miliar), Wenger menegaskan tak akan berburu penyerang lagi. Bagnya sudah cukup memiliki Giroud, Sanogo, Podolski dan Campbell. Serta menantikan pulihnya Walcott dan Oxlade-Chamberlain.
    
"Kami punya Sanogo yang menjadi asset penting, Giroud, Podolski, juga Campbell yang bisa bermain di tengah," tutur Wenger.
    
"Semua rival kami mencari striker dan tak satu pun menemukan striker kelas dunia yang tersedia. Bahkan yang lebih baik dari striker yang sudah dimiliki," sambungnya.
    
Akibat susulan adalah perubahan rencana yang dilakukan Arsenal pada Podolski. Pemain yang mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 itu sudah bersiap pindah ke Juventus. Tim juara Serie A Italia itu sudah melakukan negosiasi dengan Arsenal, pekan lalu. (ady)


LONDON - Manajer Arsenal Arsene Wenger sengaja tak menurunkan Olivier Giroud sejak menit pertama ketika melawat ke kandang Everton, akhir pekan lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News