Kondisi Keuangan Bisa Picu Serangan Jantung

Perubahan substansial pada kondisi keuangan seseorang berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian serta penyakit jantung dan pembuluh darah setelah perubahan kondisi keuangan.
Tingkat perubahan yang tertinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kematian serta peningkatan risiko penyakit stroke, gagal jantung, atau serangan jantung hingga hampir dua kali lipat.
Hingga kini memang masih belum jelas mengapa perubahan kondisi keuangan dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, kematian, atau keduanya.
Namun, ada dugaan kaitan dengan perubahan pada pemasukan, lalu memengaruhi perilaku dan pola hidup tak sehat seperti konsumsi alkohol, tidak berolahraga, stres, peningkatan tekanan darah, kurang gizi, dan lain-lain. Semua itu berhubungan dengan masa hidup serta kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penelitian ini dapat menjadi suatu permulaan untuk menyaring orang-orang, khususnya yang berusia muda, terhadap adanya risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.(klikdokter)
Sebuah penelitian menyatakan bahwa perubahan kondisi keuangan ternyata berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian. Hubungan ini lebih sering diamati pada orang-orang usia muda.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Siloam Hospitals Tawarkan Operasi Jantung Bawaan Minim Sayatan
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- 4 Manfaat Stroberi, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung