Kondisi Lulu-Lala Stabil

Sukses Dipisah Tim Dokter RSCM

Kondisi Lulu-Lala Stabil
SATU HATI - Bayi kembar siam Zakiah Nurmala dan Zakiah Nadiwa - atau biasa dipanggil Lala dan Lulu - menjalani operasi pemisahan di RSCM, Jakarta, Senin (15/3). Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos.
JAKARTA - Tim medis RSUP Cipto Mangunkusumo berhasil memisahkan bayi kembar siam Zakiah Nurmala (Lulu) dan Zakiah Nadiva (Lala), kemarin (15/3). Kembar siam dempet hati itu menjalani operasi selama kurang lebih 3,5 jam. Kondisi bayi asal Pontianak itu kini sudah stabil dan dirawat di ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit tersebut.

Ketua Tim Pemisahan Kembar Siam Bambang Supriyatno SpA (K) mengatakan, Lulu-Lala masuk kamar operasi sekitar pukul 07.00 pagi. Namun, baru pada pukul 09.45 keduanya dibius dan dilakukan sayatan pertama pada hatinya.

Operasi dilakukan tim medis spesialis bedah plastik. Kulit dinding perut yang bersatu juga berhasil dipisahkan. Proses pemisahkan bayi kelahiran 13 Juni 2009 itu selesai pukul 01.15. "Lebih singkat dari perkiraan kami. Saat ini kondisinya keduanya cukup stabil," terang Bambang. Ini dikarenakan dempet hati Lulu-Lala tak begitu luas. Yaitu, diamternya 7-8 cm dengan ketebalan 3 cm. "Kami pernah mengoperasi dempet hati dengan ketebalan 10 cm," jelas spesialis dan konsultan anak itu.

Memang, kata Bambang, sempat terjadi pendarahan. Namun, tim medis berhasil mengatasinya. Tim kembar siam sendiri terdiri dari ahli anestesi, anak, bedah plastik, jantung, dan dokter umum. Operasi itu kurang lebih melibatkan 40 ahli medis.

JAKARTA - Tim medis RSUP Cipto Mangunkusumo berhasil memisahkan bayi kembar siam Zakiah Nurmala (Lulu) dan Zakiah Nadiva (Lala), kemarin (15/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News